Hello,This is me!

Riz Altaf

Not everyone will understand ur journey It's Okay! You're here to live ur life Not to make everyone understand

Senin, 12 Oktober 2015

Jalan-jalan ke ujung timur pulau Bali, Amed


Happy Weekend!!! #LatePost. Sepertinya kurang seru jika hari Minggu digunakan hanya untuk tidur-tiduran di kamar. Dan… Sesuai dengan planning, kali ini aku akan mengunjungi satu tempat lagi di ujung timur pulau Bali yang tepatnya berada di Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Yaitu “Amed”.

Menempuh waktu kurang-lebih 3 Jam dari Denpasar melewati jalan By Pass Ida Bagus Mantra dengan motor. Kami (aku dan temanku) berangkat pukul 07.00 WITA dan seperti biasa, karena ini pertamakalinya kita ke sana, kita menggunakan bantuan GPS GoogleMap. Tinggal search dengan kata kunci: “Amed” maka dengan cepat point destinasi tujuan menampakkan diri di layar smartphone. Sebelumnya kita memang sudah pernah ke daerah Karangasem, yaitu “Bukit Asah” tepatnya. Jadi kita mengambil point start dari dekat daerah tersebut. Baca ceritaku sebelumnya ketika ke Bukit Asah: Bukit Asah Bugbug Karangasem, Bali

Kita Lewat Tulamben


2 Manusia, 2 Keinginan, 1 Tujuan. Maksudnya? Iya, temanku ingin mencari Spot Amed yang ramai jadi perbincangan di sosial media. Dimana disana kita bisa melihat pemandangan gunung, pantai ditambah dengan indahnya perahu, awan dan langit bak lukisan alam yang bisa menenangkan jiwa. #gaktaungomongapabarusan #abaikan. Sedangkan aku, aku ingin menjelajahi under water pantai tersebut. Walaupun katanya terumbu karang di pantai tersebut sudah banyak yang mati.

Cukup sulit menemukan spot yang kita inginkan. Karena aku sendiri belum tahu nama tempat untuk snorkeling di Amed. Belum sempat mencari informasi di internet, juga. Akhirnya kita memutuskan untuk survey jalan terlebih dahulu. Bukan “kita” sih sebenarnya… Karena aku sendiri yang asal nyetir mengelilingi pantai. Haha.. Cukup jauh juga sih kita nyasarnya, sampai kita menemukan sebuah Gili di Pantai Amed yang ternyata Gili Selang namanya. Coba perhatikan Map di bawah ini:


Gili Selang source:arounddeglobe.com

Yap! Kita nyasar sampai kesana sob. Entah bingung, atau bego akhirnya kita membuat sebuah “settingan” dengan cara mampir ke warung yang berada di dekat daerah tersebut. Membeli minuman sambil menanyakan Tempat untuk Snorkeling disana. Dari sana kita medapatkan titik sedikit terang, yaitu di Baliku. OK. Kita putar balik sambil mencari tempat yang bernama “Baliku”.

Lumayan jauh tapi akhirnya kita menemukan tempatnya. Parkir motor di tempat parkir yang sudah disediakan, lalu kita menuju ke pantainya. Ternyata di sana sudah ada tempat penyewaan alat snorkeling. Baru datang kita sudah disambut ramah oleh Pak Made, pemandu wisata pantai tersebut. Dan dia menjelaskan bahwa saat ini waktunya kurang baik untuk snorkeling karena airnya di sana lagi keruh. Ombaknya juga cukup besar. Pak Made juga menjelaskan, daripada nanti menyesal mending kali ini jangan snorkeling di sini dulu. Atau kalau memang penasaran atau tidak percaya, kita diijinkan untuk mencobanya. Yah.. walaupun aku ingin sekali snorkeling, tapi aku juga mempertimbangkan saran dari Pak Made. Sekedar informasi aja, untuk sewa alat snorkeling di sana Rp.15.000 /alat. Yaitu terdiri dari Kacamata renang, pelampung, dan juga kaki katak.

Cukup kecewa, tapi kita masih diberi sebuah harapan oleh Pak Made. Dia merekomendasikan sebuah tempat yang katanya tidak kalah bagus untuk Snorkeling di Amed. Jemeluk namanya. Di sana sudah terkenal dan juga banyak wisatawan yang ke sana. Wisatawan Lokal maupun Internasional. Akhirnya tanpa menunggu waktu lama, karena sudah cukup siang juga sampai di sana. Setelah berpamitan, kita melanjutkan perjalanan kita mencari tempat yang bernama “Jemeluk Bay”

***

Perjalanan kali ini lebih cepat daripada saat berangkat. Walaupun kita cukup was-was dengan notifikasi bensin motor yang sudah menunjuk ke huruf “E” alias Entek. Eh, Empty (Habis). Perjalanan terasa tidak sia-sia saat kita menemukan tempat yang kita cari sebelumnya. Yaitu spot di mana kita bisa melihat keindahan alam spectacular. Bagaimana tidak? Indah banget sob… Ada Gunung, ada perahu, ada pantai. Terus pantainya melingker gitu membentuk sebuah teluk. Dan ternyata teluk tersebutlah yang tadi dibilang Pak Made. Jemeluk Bay, tempat snorkeling di Amed. OK Baca ceritaku selanjutnya saat snorkeling di Jemeluk Bay di sini: Snorkeling di Jemeluk Bay (Amed)

-



Semua artikel di blog ini hanyalah untuk berbagi. Mohon maaf jika ada salah dalam penulisan kata. Kritik dan saran sangat diterima, silakan meninggalkan komentar. Semoga bermanfaat. Terima kasih

4 comments: