Rafting di Sungai Telaga Waja - Bali
- Sabtu, Mei 28, 2016
- by
- Riz Altaf
Suka Rafting?
Lagi Liburan ke Bali? Wajib coba ke satu tempat ini, Telaga Waja Rafting. Telaga Waja Rafting merupakan wisata
arung jeram yang paling menantang di Karangasem Bali. Wisata arung jeram di
Sungai Telaga Waja Bali ini terletak di desa Muncan, Karangasem, Bali bagian
timur yang dapat dicapai dalam kurang lebih 1,5 jam perjalanan dari daerah
wisata Kuta, Legian, Sanur dan Seminyak.
Di sepanjang trek rafting,
kita bisa melihat petak-petak sawah, hijaunya perbukitan, tebing tebing sungai
yang indah dan pemandangan air terjun. Dan yang paling di nanti oleh pecinta
rafting di Bali tepatnya di Sungai
Telaga Waja ini adalah Jumping Point setinggi kurang lebih 4 meter
sebelum garis finish namun aman dan akan membuat sahabat menahan nafas,
berteriak histeris dan pastinya bikin ketagihan.
***
Mengingat sebelumnya
aku sudah pernah merasakan asyiknya rafting di Sungai Ayung, Bali (Baca artikel sebelumnya: Rafting di SungaiAyung – Bali) maka ketika orang-orang di kantor pada sibuk ngebahas liburan,
aku antusias banget saat mendengar kata “Rafting”. Kalau urusan liburan mah aku paling depan yang paling
semangat. Wkwkw. Apalagi Gratisan… Hm.. sayang banget kalau ditolak J Dan, Alhamdulillah
banget Liburan kantor kali ini Fix rafting
di Sungai Telaga Waja, Bali
***
Hari “H” sudah
datang. Kami berkumpul di kantor pagi yang rencananya jam 8 pagi sudah
berangkat. But, aku lupa kalau aku
masih berada di Indonesia yang terkenal dengan jam karetnya. Ketika aku sampai
kantor, eh ternyata masih sepi >.< alhasil menunggu anggota hingga
akhirnya deal kami dengan 4 mobil
berangkat sekitar jam 10. Wew
Perjalanan dari Denpasar kurang lebih memakan waktu 2 Jam ( di tambah
mampir-mampir dulu buat nyari makan ), yang jelas sampai di Start point siang
hari. “Gak panas?”, menurut anda? -_-
Setelah brefing
sebentar, foto-foto, akhirnya kita memulai perjalanan yang katanya pemandunya
kurang-lebih memakan waktu 2 Jam perjalanan. Hm… panjang
lama ya…
Masalah? Tentu tidak.
Semakin panjang lama semakin asyik dan puas, #eh
![]() |
team hura-hura |
Seperti yang banyak
direview di Dunia Maya, Sepanjang perjalanan kami bisa menikmati keindahan alam
yang masih hijau alami. Juga dengan dinginnya air sungai yang bening membuat
badan menjadi segar kembali. Gak tau ntar sampai rumah, bakal terasa totalan capeknya. :p
![]() |
Abaikan air terjunnya, yg penting foto bareng wkwk |
Bila dibandingkan
dengan pengalaman saat Rafting di Sungai Ayung,
rafting kali ini lebih tidak memakan tenaga alias santai namun juga tetap
asyik.
Apalagi satu boat
hanya berisi 4orang +1pemandu. Beda dengan pengalamanku waktu di Sungai Ayung,
satu boat berisi 6rang+1pemandu belum lagi waktu itu boat yang kami naiki
bocor, alhasil berat sekali rasanya saat kami mendayung. Akses menuju sungainya
juga lebih datar dan pendek bila dibandingkan dengan Sungai Ayung. But, buat
sahabat yang lebih suka dengan yang lebih ekstrem, silakan coba juga rafting di
sungai Ayung. (lebih ekstrem menurut aku pribadi, lo ya)
Trus apa yang membuat
sahabat harus mencoba rafting di sungai ini? Yap, Liburan kurang afdhol sepertinya bila tanpa foto, dan
di sini ada satu spot yang menurutku bagus ketika difoto, yaitu ketika terjun
dari Jumping Point setinggi kurang-lebih 4 meter sebelum garis finish. Hm…
rasanya degdegan tapi bener-bener bikin ketagihan… wkwk
Untuk detail fotonya silakan kepoin foto dokumentasi kami di bawah ini:
Backgroundnya Hijau |
- |
- |
- |
- |
- |
Tongsisnya >_< |
Seru kan? Jadi, kapan kalian ke sini?
![]() |
- |
0 comments:
Posting Komentar