Ada empat danau di pulau Bali yakni Danau Buyan, Danau Tamblingan, Danau Beratan dan
yang terakhir adalah Danau Batur. Nama Danau
Batur ini sendiri berasal dari nama gunung yang ada di sampingnya yaitu Gunung Batur. Danau Batur berlokasi di daerah Kintamani.
Keindahan Danau Batur jelas terlihat ketika kita melihatnya dari atas. Ada
banyak restoran, hotel, dan juga pemandian air hangat di sekitar danau ini.
Namun saat ini aku belum sempat mencoba ke salah satunya.
Pertama kali aku
melihat danau ini dari atas, aku teringat oleh Desa Trunyan. Yaitu desa
yang berada di sebelah barat dari danau ini. Sebuah desa tua yang terkenal
dengan keunikannya dalam ritual pemakaman orang yang telah meninggal. Masyarakat
Trunyan mempunyai tradisi pemakaman dimana jenazahnya dimakamkan di atas batu
besar yang memiliki cekungan 7 buah. Spooky!
Sempat ada yang menawari paket kesana ketika aku dan temanku turun menuju
danaunya. Tapi karena waktu dan juga mengingat awal tujuan kita bukan kesana,
akhirnya kita pending dulu liburan
kesana. Liburan? Ke tempat pemakaman apa bisa disebut liburan ya? Hehe
Cukup sulit adaptasi
dengan cuaca di Kintamani. Pertama kali masuk ke daerah yang rindang
dengan pohon-pohon yang berada di samping kiri dan kanan jalan menuju danaunya,
badanku terasa sangat dingin. Jaket yang tadinya aku lepas, akhirnya aku pakai
lagi. Begitupun belum cukup untuk menghangatkan badanku. But, waktu sudah masuk ke daerah perkampungannya, cuaca berubah
total. Panas, debu, pengap, dingin, sejuk, campur jadi satu. Mungkin karena aku
datang ke sini pas di siang hari. Mengambil foto panoramapun terbilang cukup
sulit dengan cahaya matahari yang berada pas di atas kepala.
|
Ada Penampakan |
|
Selfie |
Sempat istirahat di
salah satu tempat yang berada di dekat danaunya. Dari jauh terlihat parkiran
mobil & motor yang masih sepi. Entah kenapa, padahal aku datang pas weekend
tapi cukup sedikit pengunjung yang terlihat di tempat ini. Kebanyakan
pengunjungnya datang ke pemandiannya atau ke desa trunyan kali ya? Padahal
di tempat ini sudah disediakan tempat duduk yang cukup asyik untuk bersantai
sambil menikmati pemandangan danaunya. Atau kamu juga bisa menyewa pancing
dengan harga Rp.10.000. O, ya sebelum turun ke danaunya kita sempat melihat
salah satu spot di pinggir jalan yang sepertinya memang digunakan untuk
mengabadikan foto pemandangannya dari atas. Banyak juga orang berjualan di
sana. Tapi karena kita cukup lelah menjalani semua ini , jadi kita
pulang sajalah J
|
Foto Bareng Cewek Kintamani |
|
Di Dekat Danaunya |
Banyak faktor yang
mempengaruhi untuk mendapatkan foto pemandangan yang indah di suatu tempat.
Cuaca salah satunya. Karena sampai di tempat ini siang hari, kita cukup sulit
untuk mendapatkan spot foto yang bagus. Padahal kita turun sampai ke ujung
jalan lo… Sampai di jalan yang menuju pura di dekat danau batur
ini. Ada istilah “indah dilihat oleh
mata, namun terlihat biasa saat difoto”. Dengan Gunung Batur di
samping kiri dan juga Danau Batur di samping kanan, seharusnya ada spot
yang pas untuk mengabadikan fotonya. Cukup bingung, hingga akhirnya kita
menemukan tempat yang masih dalam proses pembangunan, dengan nakal akhirnya kita berhenti di sana
untuk mengambil foto sebentar… hehe.
|
- |
|
- |
|
Panorama dari Atas |
melok bi
BalasHapusAnda siapa? haha...
Hapuspemandangan di indonesia indah semua..
BalasHapus