Hai… Monyet…?!! Hehe.. Begitulah sapaan aku saat sampai di depan pintu masuk Taman Wisata Sangeh ini. Terletak di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali. Berjarak kurang-lebih 22 kilometer dari kota Denpasar. Atau sekitar 45 menit. Sangeh di sini terkenal karena merupakan desa di mana monyet-monyet berkeliaran dengan bebas dan dikeramatkan oleh penduduk setempat di sebuah hutan.

Tiket Masuk Taman Wisata Sangeh: Rp.10.000. Baru masuk di parkiran saja, aku  sudah bertemu dengan monyet-monyet penduduk hutan tersebut. O, ya.. Hal yang perlu kamu perhatikan jika kamu berkunjung ke obyek wisata sangeh ini adalah, “Hati-hati dengan barang bawaan anda”. Yap.. Monyet di sini nakalnya minta ampun.. Begini Ceritanya:

Saat di parkiran motor, ada Ibu Warung (Gak tau namanya) yang menawarkan kacang kepada kita. Karena kita orangnya baik hati, tidak sombong, rajin menabung, maka kita beli satu bungkus kacang seharga Rp.4.000 dan rencananya akan kita bagikan ke Monyet-monyet yang ada di dalam hutan.

Sampai  di taman, temanku lagi sibuk dengan Kamera & Tongsisnya. Sibuk mencari spot yang bagus buat foto J . Dan dari jauh aku melihat seekor monyet berlari menuju ke arah kita. Awalnya aku positif thinking aja, toh… barang-barang bawaan kita sudah kita amankan di dalam jok motor. Kamera? Kan nempel di tongsisnya.

Semakin lama, si monyet semakin dekat dengan kita. Ini monyet mau ikut Selfie kali ya?? Pikirku. Yasudahlah… terserah si monyet. Timer kamera sudah “ON”, pasang muka sekece mungkin menghadap kamera… dan tidak lama kemudian 1,2,….. kita dikagetkan oleh suara ibu-ibu yang berteriak… Aaaaaaa….. si Monyet yang tadi ternyata loncat ke tangan aku sob… Huaaa… dari situ aku baru sadar kalau ternyata si Monyet mau merebut kacang yang lagi aku pegang. Aku lupa kalau aku lagi memegang sebungkus kacang di tanganku. Tapi jangan salah, karena nilai reflexxxku A+ otakku langsung bekerja saat itu juga. Aku lempar itu kacang ke arah temanku. Akhirnya si Monyet sempat bingung kayak lagi main kucing-kucingan gitu… , Iya Kucing-Kucingan sama Monyet. Hehe.. tapi bagaimanapun Monyetnya lebih lincah daripada temanku #maafbrooo dan akhirnya Kacangnya berhasil ditangkap olehnya #Jreng….

Yasudahlah Monyet, Silakan menikmati. Akhirnya kita melanjutkan perjalanan masuk ke hutannya. Di dalam hutannya terdapat beberapa pohon pala yang menjulang tinggi dengan Monyet-monyet yang bergelantungan di rantingnya. Tepat di tengah hutan, ada dua buah pura. Pura yang lebih kecil namanya Pura Melanting dan Pura yang lebih luas namanya Pura Bukit Sari. Para penduduk setempat  sangat menyakralkan keberadaan dari pura tersebut. Hal ini berkaitan dengan cerita dari keberadaan sangeh itu sendiri, yang diyakini merupakan Duwe (milik) dari Para Dewa Pura Bukit Sari.

Buat yang lagi di Bali dan ingin liburan dengan keluarga, gak ada salahnya kalian ke sini. Hitung-hitung sambil memberi edukasi ke anak-anak kita.(Kita?) hehe… Sekian dulu sob,.. Jangan lupa pesan aku tadi… dan salam juga ya sama monyet yang berhasil merebut kacangku, kalau ketemu… J