Banyak yang bilang, Traveling adalah hoby yang mahal. Hoby yang menghambur-hamburkan uang demi sebuah kesenangan. Seakan-akan menjadi angkuh dengan foto yang tersebar di social media. Mahal? Ya, memang mahal menurut saya. Bagaimana tidak? Sekiranya untuk traveling saya masih membutuhkan uang transportasi untuk sampai ke tempat tujuan saya.

The world is a book and those who do not travel read only one page - St. Augustine

Namun bagaimana dengan sebutan Angkuh? Tidak, bagi saya. Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk menyampaikan kebahagiaan mereka. Saya memilih blog sebagai perantara untuk menyampaikan kebahagiaan yang pernah saya alami. Menjadikan pengalaman saya sebagai sebuah cerita yang nantinya dapat dibaca oleh banyak orang. Apakah bermanfa’at? I hope, so! Itu tujuan utama saya. Menjadikan tulisan saya sebagai informasi yang kiranya bisa bermanfaat untuk orang lain. Menjadi Gravitasi untuk orang lain khususnya yang suka Traveling agar mampu bergerak pada porosnya.

Teknologi semakin berkembang pesat dengan seiring penemuan dan pengembangan dalam bidang Informasi dan Komunikasi. Hal ini menjadikan saya lebih mudah untuk menyebarluaskan cerita yang saya miliki.

Berbekal Laptop pinjaman dari kantor, ditemani oleh sahabat yang selalu menemani saya yaitu secangkir Cappuccino, Malam hari di kedai kopi langganan, saya mulai menuliskan cerita yang saya miliki di blog pribadi saya ini. Tidak perlu berkoar-koar ke orang lain yang berada di sekitar saya bahwa saya adalah seorang Traveler. Who’s care? Saya memiliki cara sendiri untuk menyampaikan cerita yang ingin saya sampaikan. Menjadikan cerita saya sebagai Gravitasi untuk orang lain.