Sudah tiga kali aku ke sini, dan selalu “Gagal” (endingnya gak enak)

Yup, Pantai ini memang sudah lama masuk di daftar “Pantai di Bali yang harus dikunjungi” versi catatanku. Lalu, apa bedanya dengan pantai-pantai lain yang berada di Pulau Bali? Sebenarnya gak berbeda jauh dengan pantai-pantai yang lain, ada pasir, ada air, ada ombak #peace J

But, selain yang aku sebut tadi, di sini kamu bisa menikmati pemandangan “Kuah pantai dicampur dengan sayur ilalang”. Maksudnya? Yap, jadi ketika kita melewati tangga menuju pantainya, dari atas kita bisa melihat pemandangan dimana birunya pantai ditambah dengan hijaunya rumput ilalang. Jadi kebayang kan gimana sejuknya?

Berangkat pagi dari Denpasar menuju ke Pantai ini yang berada di Jalan Gunung Payung 1, Nusa Dua Selatan, Kabupaten badung, Bali waktu yang dibutuhkan kurang lebih 40 menit (tergantung traffic dan kecepatan). Tempatnya tidak terlalu sulit dicari jika sahabat sudah pernah ke Pantai Pandawa, Baca ceritaku sebelumnya: Pantai Pandawa Bali

Nah, Pantai Gunung Payung ini berada di dekat Pantai Pandawa. Tinggal lurus saja sampai ketemu perempatan, di sebelah kanan jalan ada papan petunjuk menuju Pantai Gunung Payung. Sekitar 4km dari Pandawa

Tiket Masuk Pantai Gunung Payung waktu aku ke sana, Rp.4.000/orang dan Rp.2.000/motor. Lalu bagaimana ceritanya aku bisa gagal masuk ke pantai ini waktu itu? Tahun lalu ada proyek di dekat pantai ini, aku kurang tahu tentang pembangunan apa namun yang jelas waktu itu wisatawan masih tidak diperbolehkan untuk masuk ke Daerah Pantai Gunung Payung ini. Alhasil aku 3X gagal mengobati penasaranku akan pantai yang satu ini. Hm...

Parkiran pantainya luas, bahkan di sini juga ada Lapangan Golf yang masih proses pembangunan. Sepertinya kedepannya kawasan ini akan menjadi destinasi utama wisatawan Bali. Di jalan turun menuju pantainya kita melewati tebing yang mengingatkan aku pada Pantai Pandawa dan Pantai Melasti. Juga ada “Shower” yang bisa digunakan untuk bilas sehabis mandi di pantai. Bule bakal suka ni dengan yang satu ini.

Di Tempat Ilalangnya juga sudah banyak aku temukan jalan setapak yang sepertinya dibuat oleh para wisatawan pantai ini. Hm… harusnya dari pihak pengelola bisa membuat jalan juga menuju ilalangnya untuk spot foto seperti tempat-tempat wisata yang lain. Karena jika dibiarkan, jalannya cukup berbahaya juga aku rasa. Atau ya seharusnya memang gak perlu sampai ke tengah kawasan ialalang juga kali ya? Kan memang tujuannya ke Pantainya :)