Liburan ke Daerah Istimewa Yogyakarta (First Time)
- Rabu, April 23, 2014
- by
- Riz Altaf
Bulan kemarin, Maret tepatnya aku
dan teman-temanku kembali merencanakan liburan dan setelah diskusi akhirnya
kita memilih kota Yogyakarta. Ngomong-ngomong aku juga belum pernah ke Daerah
Istimewa yang satu ini, jadi ya dengan senang hati tanpa pikir panjang, Let’s
Go
Berangkat dari Surabaya Jum'at
siang naik kereta api jurusan Lempuyangan. Tujuh jam di kereta tidak terasa
lama terkalahkan oleh adanya kebersamaan. Sampai Jogja malam sekitar jam delapan kita berjalan
kaki menuju Malioboro tujuannya adalah untuk mencari penginapan. Tidak begitu jauh dan sempat melewati Jembatan yang terkenal disana yaitu Jembatan Kali Code. Setelah
keliling-keliling daerah Malioboro kita menemukan penginapan yang harganya
lumayan murah. Karena kita berlima, cowok 2 dan cewek 3 kita sewa dua kamar.
Untuk kamar cowok waktu itu 100K kamar mandi luar dan untuk kamar cewek 150K
kamar mandi dalam. Rencananya kita sewa untuk tiga malam tapi ternyata
malam-malam selanjutnya sudah ada yang booking alhasil malam itu kita cari lagi
penginapan untuk dua malam selanjutnya. Dan ternyata ada yang miss sob, kita
lupa kalau kita berlibur pada tanggal baik alias long weekend. Semua tiket
penginapan di sekitar Malioboro seakan-akan ludes laris terjual. Kita sempat
kebingungan dan karena hari sudah malam kita putuskan untuk mencari keesokan
harinya.
Pagi-pagi aku terbangunkan oleh
suara adzan subuh, bagusnya penginapan kita dekat dengan Masjid dan akhirnya di
pagi yang cerah di kota Yogyakarta setelah sholat subuh kita mencari makan di
daerah Malioboro. Pagi-pagi nuansa Malioboro sejuk seperti kota tanpa beban.
Sepanjang jalan banyak kita temui orang menjual makanan mulai dari Pecel,
makanan khas jogja, dan lain sebagainya. Sarapan sejenak di warung pecel sambil
menunggu mobil datang (Baca: Malioboro - Yogyakarta)
Beberapa jam kemudian ada telfon
bahwa mobil kita sudah sampai di penginapan, perut sudah terisi semangat sudah
kembali mari kita lanjutkan perjalanan. Sesuai planing, kita mencari hotel
terlebih dahulu dan akhirnya dapat di Hotel Pelangi. Jaraknya lumayan jauh dari
malioboro namun harganya murah. 100K kamar mandi dalam, fan. Okey penginapan
sudah ada kita mulai tenang sekarang untuk liburan. Sesuai plan sebelumnya hari
Sabtu kita Cave Tubing & Liver Tubing (Baca: Cave Tubing & Liver Tubing
Yogyakarta) selesai sore hari dan dilanjutkan ke Pantai Indrayanti (Baca: Pantai Indrayanti -Yogyakarta)
Pulang dari pantai malam hari,
lihat handpone ada sms dari teman dan ternyata teman dari Komunitas Touring
Surabaya ada yang lagi liburan di Jogja dan sekarang posisi mereka ada di
Alun-alun selatan. Akhirnya aku dan temanku berdua menemui mereka di Alun-alun
Selatan. Ngobrol sebentar lalu kita berjalan kaki pada
malam hari menuju daerah Museum Benteng Vredeburg (Baca: Museum Benteng Vredeburg - Yogyakarta) Aku
suka nuansa daerah disini pada malam hari :) sampai sekitar jam 3pagi kita
memutuskan untuk pulang ke penginapan untuk tidur.
Hari Minggu pagi hari kita
berlima menuju tempat wisata selanjutnya yaitu Candi Prambanan (Baca: CandiPrambanan - Yogyakarta) dengan Trans Jogja. Transportasi di Jogja bisa aku
bilang mudah dan menyenangkan sob. Tidak begitu rumit untuk orang asing seperti
kita. Kita bisa minta peta wisata di Shelter Trans Jogja dan disana kita bisa
tahu rute yang harus kita lewati. Mudah dan murah. Di Prambanan, personel
bertambah satu orang yaitu sepupu dari salah satu temanku. Setelah
keliling-keliling prambanan kita lanjut ke Taman Sari (Baca: Taman Sari -Yogyakarta) tranportasi masih sama menggunakan Trans Jogja. Disana kita dipandu
dan dijelaskan tentang sejarah bangunan tersebut. Selesai foto-foto kita
istirahat sebentar di Hotel menunggu malam hari, jalan-jalan ke Tugu (Baca:
Tugu - Yogyakarta) setelah itu beli oleh-oleh dan pulang ke hotel.
Keesokanharinya balik ke Surabaya.
0 comments:
Posting Komentar