Hay Semuanya? Apa kabar kalian? adakah yang menanyakan kabarku? haha...

Sudah lama aku tidak bermain jari di blog pribadiku ini, selain karena kesibukan kerjaku di tempat yang baru, Ya... juga karena aku belum punya konten untuk aku tulis di sini.

Mulai akhir tahun lalu ceritanya aku pindah kerja ke Jakarta. Dan kehidupanku tiba-tiba berbalik 180 derajat. Seorang Riz Altaf yang sebelumnya kerja di Bali yang hampir setiap minggu bisa wisata ke tempat-tempat baru, kini mau tidak mau harus menerima resiko fokus ke pekerjaan di tempat lain yang bisa dibilang tempat tersebut tidak memiliki tempat wisata yang banyak bila dibandingkan dengan Bali.

Hampir 7 bulan aku disibukkan dengan pekerjaan di Jakarta. Suntuk....? jangan ditanya lagi. Sedih kalau diceritain... hahaha...Sempat memang jalan-jalan ke Bogor dan Bandung ketika weekend. Tapi entah kenapa di sisi lain aku masih merindukan Bali.

***

Hingga... rindu itu bisa terobati... Liburan telah tiba.... Kebetulan aku dapat cuti sebelum Lebaran, jadi bisa aku gunakan untuk mampir ke Bali terlebih dahulu. Mengingat kampung halamanku juga tidak jauh dari Bali.

Berangkat dari Jakarta jum'at pagi, perjalanan tidak sampai 2 jam menuju Bali dengan pesawat. Sampai di Bali checkin di Hotel terlebih dahulu untuk titip barang, dan siangnya jalan-jalan keliling Bali. Nah... kali ini aku mau bahas salah satu tempat yang sempat aku kunjungi sore hari saat itu. Tempat yang lagi hits di Bali yaitu Mrs. Sippy Seminyak Bali.

Sebelumnya aku mau memberi sedikit informasi untuk peraturan di tempat ini. Untuk masuk ke bar dan resto yang satu ini, kamu diwajibkan membayar Fee Entrance seharga Rp.100.000 /orang. Itu untuk tiket masuknya saja. Nah setelah kamu bayar sejumlah nominal tadi, kamu diperbolehkan duduk dimanapun kecuali di Daybed yang berwarna putih di pinggir kolam. Jadi jika kamu ingin duduk di Daybednya nanti kena charge lagi. Beda dengan Daybed yang berwarna biru, untuk yang warna biru gratis alias gak bayar tambahan.

Nah lalu bagaimana jika ingin berenang? Untuk berenang, kamu harus bayar lagi Rp.50.000/orang untuk Towel. Setelah kamu bayar, kamu bisa bebas berenang di mana saja termasuk mencoba atraksi loncat dari ketinggian 5m ke pool. Cukup Ikonis, bukan?

Yang keren lagi, air di kolam ini rasanya asin. Jadi kamu mandi di kolam berasa lagi mandi di pantai. memang dari konsepnya sudah kelihatan jika kolam ini dibikin seperti pantai buatan. Termasuk dengan adanya pasir di pinggirnya.

Dari keseluruhan, aku suka tempatnya. Walaupun awalnya sangat crowded saat pertamakali datang, hingga ketika sore hari pengunjung mulai pulang satu persatu, dan saat itu aku bisa melihat dengan jelas kecantikan tempat ini.

Bagaimana? ada yang berminat mandi di Kolam air asin?

"Amazing place, attention to detail and an irresistible view. Great place to relax and unwind"

***

Suka lihat feed di Instagram? Hoby kepoin tempat-tempat cantik di Bali? Jika iya, pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan pemandangan tempat yang satu ini. The Monkey Bar @ Bella Kita

-

Patung Budha di pinggir kolam dengan pemandangan hijau yang sejuk, pasti awalnya kalian gak menyangka jika ini berada di Bali. Apalagi mengingat Bali lebih identik dengan pemandangan pantainya.

-

-

-

The Monkey Bar yang berada di Jl. Bukit Abah, Kabupaten Klungkung Bali ini cocok sekali untuk mengisi weekend kalian dengan ketenangan dan kesejukan

Adanya kolam dengan pemandangannya yang indah, service yang ramah dan makanan yang recomended rasanya seperti tidak sia-sia berangkat siang-siang dari Denpasar ke tempat yang satu ini.

***

Entry Voucher

Harga tiket masuk The Monkey Bar Rp. 100.000 / orang yang rinciannya adalah Voucher Rp.50.000 untuk renang dan Voucher Rp. 50.000 yang nanti bisa kita tukar untuk makanan atau spa.

Untuk menu makanan dan minumannya di sini beragam, jadi jangan khawatir untuk masalah makanan. Kalau saya pribadi sih lebih suka makan pizza dan minum juice. Jadi, selesai renang, slonjoran santai di pinggir kolam sambil makan pizza. Hm... Yummy :)

Daftar Menu

-

-

-

Waktu yang tepat kesini adalah sore hari, saat itu kami datang pas siang hari jadi tempatnya masih tidak begitu ramai. Kurang lebih satu jam waktu yang di tempuh untuk ke tempat ini dari Denpasar. Tempat yang tepat untuk mengisi liburan bersama pasangan.

Bali tidak pernah habis dengan tempat-tempat indahnya, dan inilah salah satunya. The Monkey Bar at Bella Kita

***

Tidak akan ada habisnya jika saya membahas cafe di kota Denpasar. Semakin tahun semakin banyak Cafe baru bertebaran di sini. Tapi ya syukurlah, berarti penikmat coffee juga banyak di sini.

Brewhh Cafe sendiri sepertinya bukan cafe baru, hanya saja saya yang baru mengetahuinya

Cafe ini tidak jauh dari kantor saya, hanya perlu berjalan kaki beberapa meter sudah sampai. Makanya tidak heran jika terkadang sore sepulang kerja saya bisa mampir ke sini.

Sore? hm... bisa dibilang jam 06:00 itu sudah malam hanya saja entah kenapa kalau di Bali jam 06.00 itu masih belum gelap haha...

Tempatnya asyik, parkiran juga luas. Jadi buat yang mau bawa mobil sekeluarga gak perlu khawatir ke sini.

Tampak depan terlihat rindang karena banyak tanaman, saya sendiri suka di luar karena sejuk saat siang / sore hari. Hanya saja saat malam hari banyak nyamuk, mungkin kedepannya lebih baik pihak brewhh bisa meletakkan perangkap nyamuk di luar. Atau kalau gak, ya pilih di dalam ruangan saja saat malam hari. Pelayanannya juga ramah, harga makanannya juga bersahabat.

BrewHH Cafe

Address: Jl. Badak Agung No.26, Sumerta Kelod, Denpasar Tim., Kota Denpasar, Bali 80234

Instagram: @brewhhbali

Mangsi merupakan bisnis yang berawal dari kedai kopi yang dirintis oleh dr. Made Windu Segara Senet, S.Ked pada tahun 2013 di jalan Hayam Wuruk Denpasar. Mangsi menjadi salah satu bisnis kopi yang lahir dan tetap konsisten dengan produk kopi Bali arabika dengan slogan Bali Coffee Experiences yaitu pengalaman terbaik minum kopi Bali. Saat ini sudah berkembang menjadi restaurant yang menyajikan hidangan Western Food dan Indonesian Food tanpa mengenyampingkan identitas produk kopi Balinya.

(mangsi-bali.com)

***

Grill and Coffee? Hm...dua-duanya aku suka. Aku memang suka banget sama makanan yang dipanggang atau dibakar, i don't know why? mungkin bawaan dari jaman purba kali ya? dan Coffee? gak usah ditanya lagi kalau yang satu ini :)

Sudah ada banyak cabang di Bali, namun aku baru punya kesempatan singgah ke salah satunya yaitu yang berada di bypass sanur.

Aku suka dengan pelayanannya, penyambutannya ramah :)

Tidak susah untuk memikirkan pilihanku saat pertamakali berkunjung ke Cafe. Pasti aku memilih Cappuccino

Karena aku tidak lama, maka aku hanya memesan secangkir Hot Cappuccino. Untuk Cappuccino di sini dibanderol dengan harga Rp.27.000 dan belum termasuk ppn

Ada yang beda dengan penyajiannya, sesuai yang terlihat dari foto diatas kalian bisa melihat foamnya yang tebal. Berbeda dengan Cafe-cafe kebanyakan yang menyajikan Cappuccino dengan lukisan diatasnya / art

Bagaimana dengan rasa? Aku merasakan rasa khas di Coffee ini. Susah jika dijelaskan dengan kata-kata, jika ingin mengetahuinya silakan datang sendiri ke Mangsi Grill and Coffee :)

Seperti yang jelas-jelas terpampang dengan nyata di depan bangunannya, Slogan Breakfast, Lunch and Dinner memang sesuai dengan menu yang disajikan.

Di Sini, Mangsi tidak hanya menjual Coffee. Kalian bisa memesan menu-menu sehat lainnya seperti Smoothie Bowl, Juice, Tea atau Mocktail :)

Ada yang pernah bilang jika kesini wajib nyoba Mangsi Signature Coffeenya, aku sendiri belum pernah nyoba jadi belum bisa ngasih ulasan. But, i think not bad lah untuk rasa. Mengingat rasa Cappuccino yang aku pesan bisa dibilang aku punya ekspektasi lebih untuk rasa Signature Coffeenya

outdoor area

my lifestyle

indoor area

dari depan

welcome drink

"Cafe dishes inspired by Home Recipes"

Seperti itulah selogan cafe ini seperti yang tertulis di websitenya: www.barometercafe.com

***

Cafe ini memiliki 2 lantai, dimana area merokok berada di lantai atas.

Bisa dibilang sudah lama sekali aku ingin mengunjungi cafe yang satu ini, tapi kenyataannya gak jadi-jadi karena gak sempat dan tempatnya juga bukan area hangoutku

Namun semuanya berbeda saat aku pindah tempat kerja, jadi terhitung mulai awal bulan agustus ini aku pindah kantor dan tempatnya kebetulan dekat dengan Cafe ini. Di area renon, Denpasar.

Hampir bisa dibilang saat ini jam pulang kerjaku tepat waktu, berbeda dengan tempat kerjaku yang sebelumnya. Jadi jam 6 teng aku sudah bisa pulang 

(walaupun kerjaan belum selesai sepenuhnya wkwk)

Nah, karena sudah terbiasa pulang kerja malam hari jadi saat pulang lebih awal seperti ini aku malas langsung balik ke kosan karena nanti ujung-ujungnya langsung tidur.

Di perjalanan aku memutuskan untuk mampir ke Cafe terdekat dan tiba-tiba aku ingat dengan cafe yang satu ini, Barometer Cafe.

***

Hari pertama, aku hanya memesan secangkir Cappuccino untuk menemani pekerjaan freelance saat itu. Pelayanannya ramah, mbak-mbaknya murah senyum. Rasanya juga tidak mengecewakan. Tempatnya asyik untuk kerja, karena tidak berisik... walaupun saat itu cukup ramai pengunjung.

Bagaimana dengan harga? waw... bisa aku akui diluar ekspektasiku sob, murah sekali.

Harga Cappuccino di sini hanya Rp.22.000,- include ppn

Sebelumnya aku menemukan Cappuccino murah seharga 25K, disini malah lebih murah lagi. Pas buat anak kos-kosan. Dan kelebihannya disini buka hingga sampai jam 10 malam.

Baca artikel aku sebelumnya: Cappuccino hanya seharga 25K di Hungry Bird Cafe

Hari pertama suka dengan tempat ini, hingga akhirnya hari-hari selanjutnya keseringan mampir kesini selepas pulang kerja. Bisa dibilang 2 hari sekali aku kesini wkwk

Meneruskan pekerjaan kantor yang belum selesai, atau ngerjain freelance, atau hanya sekedar belajar hal-hal baru, browsing-browsing ditemani coffee di barometer adalah pilihan yang tepat bagiku.